Microsoft membunuh merk Internet Explorer
Selamat Tinggal Internet Explorer, Terima Kasih Atas Jasa-Jasamu!
Kapanlagi.com - Sebuah kabar sedih, namun tak begitu berpengaruh baru saja diumumkan. Internet Explorer, selaku browser tertua dan paling terkenal (karena lambatnya) secara resmi menutup usianya setelah 20 tahun eksis dan bikin banyak pengguna internet gemas, stress, hingga marah-marah (lagi, karena lambatnya).
Sebelum lanjut baca berita ini, browser apakah yang kalian gunakan untuk surfing berita ini di PC maupun handphone masing-masing? Pasti jawabannya tak jauh-jauh dari Firefox, Chrome, Safari, atau Opera. Hebat jika masih ada yang tabah menggunakan IE saat ini juga.
Semakin sepi-nya pengguna itulah yang jadi alasan utama Microsoft secara resmi 'membunuh' IE. Meskipun begitu, Bill Gates selaku founder dari Microsoft, bersama tim developer merencanakan senjata baru untuk menaklukkan dominasi browser lain bersamaan dengan rilisnya Windows 10 dalam waktu dekat ini.
Jika diingat-ingat lagi, tahun 1990an silam IE adalah satu-satunya media penghubung netizen dengan dunia internet. Akuilah, kalian para generasi 90an pasti pernah menggunakan IE di masa lalu bukan? Well, karena waktu itu belum ada browser lain, kita pun dengan terpaksa menikmati lambatnya koneksi browser tersebut tanpa banyak komplain.
Namun seiring berkembangnya tekhnologi, pesaing-pesaing yang jauh lebih modern, handy, nyaman, dan (yang paling penting) cepat, mulai bermunculan. Walhasil, peran IE sebagai satu-satunya browser di era 90an perlahan tergeser jadi 'media untuk men-download browser lain'. Setelah selesai menggunakannya untuk download, maka IE hanya akan dibiarkan membusuk di Drive C oleh para pengguna internet. Benar bukan?
informasi yang bermanfaat sekali
BalasHapus