Jaksa Korea Selatan pada Selasa (17/3) mengeluarkan pernyataan jika Korea Utara telah meretas sistem reaktor nuklir milik Korsel beberapa waktu lalu.
Kejadian peretasan yang dilakukan Korea Utara terhadap Korsel ini yang terjadi pada Desember lalu. Korut sendiri terungkap sebagai pelaku peretasan berdasarkan penyelidikan atas alamat internet yang digunakan oleh hacker yang melaksanakan operasi tersebut.
"Kode berbahaya yang digunakan hacker untuk meretas operator nuklir ternyata sama dengan komposisi dan metode peretasan bernama 'kimsuky' yang terkenal menjadi senjata andalan para hacker Korea Utara." sebuah pernyataan dari kantor jaksa Seoul sentral, seperti dilansir BusinessInsider (17/3).
Sebelumnya, pihak Korea Selatan juga telah menduga jika sebelumnya Korea utara terlibat dalam aksi hacking tersebut. Bahkan sebelum mengungkapkan jika Korea Utara yang bertanggung jawab atas aksi tersebut, pihak Korea Selatan telah meminta bantuan dari pihak berwenang China untuk menelusuri beberapa alamat Internet yang terlacak dari Korea Utara.
Terkait isu peretasan ini, pihak Korea Utara masih bungkam dan belum memberikan tanggapan atas pernyataan Korea Selatan yang menyebut pihaknya sebagai biang peretasan reaktor nuklirnya tersebut.
Sumber : Merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Korea Utara retas reaktor nuklir milik Korea Selatan"
Posting Komentar